SELAMAT DATANG DI BLOG PADEPOKAN UBHE SINTIKA

Kamis, 03 Mei 2012

ISTRIKU TERSAYANG


Istriku sayang...
Kusadari bahwa ternyata telah terjalin lama kebersamaan yg kita rajut berbalut cita, cinta dan tekad untuk selalu bersama dalam suka maupun duka. Kusadari bahwa ternyata kau adalah anugerah terindah yg mengiringi setiap langkahku menggapai semua angan.

Istriku...Hadirmu telah memberikan kisah, cerita dan goresan bahagia dalam relung-relung kehidupan bersama. Hadirmu telah menjadi percikan semangat untuk terus berusaha agar menjadi yg terbaik.

Terima kasih atas kebersamaan yg telah terjalin selama ini. Semoga kedepannya akan menjadi kebersamaan yg lebih baik lagi. Banyak harapan dan angan yg telah kita gantungkan dalam mimpi kita, masih banyak hal yg ingin kita capai. Semoga hari-hari kedepan kita diberikan jalan yg terbaik oleh Sang Maha Pencipta.

Istriku...Sebuah nasihat lama kuucapkan."Kau tidak sempurna, begitu juga aku merasa tidak sempurna, tapi aku merasa kau adalah istriku yang sempurna bagiku". Tak sedikit diluar sana banyak keluarga yang kurang harmonis. Istriku...Inilah perjalanan hidup.

Sayang, bukankah aku telah katakan padamu bahwa aku memilihmu bukan karena aku diterima atau ditolak oleh sang mantan, sama sekali bukan. Posisimu absolut di dalam hatiku, bukan sebuah perasaan hasil reinkarnasi masa lalu atau sebuah rasa yang tercipta oleh kenangan masa lalu. Sungguh sayang, aku tidak mencintaimu dari status pekerjaanmu! Tidak juga aku membandingkanmu dengan sesuatu yang lain!  bukan itu sayang. Posisimu mutlak seperti saat aku mencintai cinta pertamaku.

Sayang, aku harap kamu mengerti…

Sungguh sayang, statusmu yg menjadi istriku merupakan nilai tambah bagiku, walau kamu terlalu sering marah, dendam. Aku amat sangat mengerti sayang.

Tuhan menciptakan rasa cinta dihatiku, maka dia juga menghiasinya dengan api cemburu. Tuhan menciptakan apa yang disebut emosi dan dia menganugerahi dengan setitik kemarahan. Sungguh sayang, aku bukan robot yang diciptakan Tuhan. Aku adalah makhluknya yang memiliki segala kelemahan. Maka tolong jangan desak aku dalam melakukan kesalahan dalam ekonomi, walaupun aku telah merasa dan sadar sesadar-sadarnya. Semua itu diluar dugaan aku.

Sayang, kapan engkau akan mengerti aku?

Memang aku pernah melakukan kesalahan dalam menggunakan uang sebelumnya, walaupun engkau mengetahuinya yang membuatmu awal ragu akan menggunakan uang tersebut. Sayang…Hanya dirimu satu-satunya wanita yang mampu menumbuhkan semangat baru dalam diriku untuk terus berusaha dalam memperbaiki ekonomi keluarga, untuk tidak berkata putus asa.

Sungguh sayang, saat itu aku amat sangat bersalah. Namun kehilangan dirimu akan terasa amat menyakitkan, lebih menyakitkan daripada kehilangan bisnis aku.

Sayang…Tolong kuatkan dirimu dalam menghadapi musibah ini. Maafkan jika aku telah membuatmu terlalu kecewa.

Sayang, mengapa aku menyuruhmu untuk bersabar dalam menghadapi musibah itu?

Sungguh, aku ingin terus berusaha dan membuktikan bahwa kita akan sukses. Bagiku engkau adalah istriku yg selalu memberi semangat.

Sayang, memang musibah mampu membuyarkan segalanya, tapi yg paling penting adalah menyikapi musibah itu.

Terima kasih untuk segalanya selama ini. Namun yakinlah, aku mencintaimu hingga batas waktu yang tak mampu aku hitung. Mungkin hingga aku menembuskan nafas terakhirku.

Konsekuensi cinta adalah rasa pahit getir yang harus kita rasakan dan jalani...

Untuk istriku tersayang....

Semoga dengan ungkapan aku ini…

Untuk itu rasanya kita perlu menyegarkan kembali tujuan kita dalam menikah yaitu peneguhan janji sepasang suami istri untuk saling mencintai, saling menjaga baik dalam keadaan suka dan duka. Melalui kesadaran tersebut, apapun kondisi rumah tangga yg kita jalani akan menemukan suatu solusi. Sebab proses menemukan solusi dengan berlandaskan kasih sayang ketika menghadapai sebuah masalah sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Harta dalam rumah tangga bukanlah terletak dari banyaknya tumpukan materi dan harta yg dimiliki suatu keluarga, namun dari rasa kasih sayang dan cinta pasangan suami istri yg terdapat dalam keluarga tersebut.

0 komentar: